Di lingkungan yang divirtualisasi, vMotion adalah fitur andal yang disediakan oleh VMware yang memungkinkan mesin virtual untuk berpindah antar host ESXi berbeda tanpa memengaruhi status operasionalnya. Namun, dalam beberapa situasi tertentu, Anda mungkin ingin menonaktifkan vMotion untuk mesin virtual tertentu, terutama saat menghadapi masalah lisensi, kebutuhan kinerja, atau kekhawatiran keamanan.
Sebagai contoh, beberapa pengguna sedang merancang lingkungan yang mencakup server Lync 2013, dan karena Microsoft tidak mendukung vMotion untuk Lync 2013, mereka perlu memastikan bahwa VM-VM ini tidak bermigrasi. Selain itu, beberapa pengguna mungkin ingin "memasang" VM tertentu ke host tertentu untuk mencegah migrasi selama mode pemeliharaan.
Mengapa Menonaktifkan vMotion?
1. Mencegah migrasi VM untuk mematuhi persyaratan lisensi
Beberapa pengguna ingin mencegah VM tertentu melakukan migrasi melalui vMotion untuk memenuhi persyaratan lisensi. Sebagai contoh, lisensi Oracle Java mensyaratkan bahwa VM tertentu hanya boleh dijalankan pada kluster tertentu. Jika VM tersebut berpindah antar kluster, hal ini dapat melanggar ketentuan lisensi. Oleh karena itu, pengguna ingin memastikan bahwa VM tersebut hanya dijalankan di kluster yang telah ditentukan.
2. Cegah migrasi VM keamanan
Mesin virtual yang menyediakan fungsi antivirus, deteksi intrusi, atau firewall, yang sering disebut sebagai "mesin virtual layanan", sangat penting bagi keamanan. Pengguna umumnya tidak menginginkan mesin virtual ini dipindahkan, karena dapat menimbulkan kerentanan keamanan atau gangguan layanan selama proses pemindahan.
3. Pastikan VM tertentu berjalan pada satu host
Beberapa VM memiliki ketergantungan kuat pada sumber daya lokal, dan migrasi dapat menyebabkan penurunan kinerja atau inkonsistensi sumber daya. Contohnya, pengguna mungkin ingin memastikan bahwa VM tertentu tetap stabil di host tertentu, terutama selama pemeliharaan perangkat keras. Dalam kasus ini, migrasi vMotion dapat menimbulkan risiko yang tidak perlu.
Bagaimana cara menonaktifkan vMotion dalam 7 cara?
Untuk memenuhi kebutuhan ini, VMware menyediakan beberapa metode untuk menonaktifkan vMotion. Berikut adalah beberapa solusi umum beserta analisis keandalannya:
1. Nonaktifkan DRS
Menonaktifkan DRS mencegah operasi vMotion otomatis. DRS adalah fitur VMware yang secara otomatis memindahkan mesin virtual berdasarkan kondisi beban. Setelah DRS dinonaktifkan, mesin virtual tidak akan dipindahkan secara otomatis ke host lain, tetapi administrator masih dapat memulai vMotion secara manual.
Metode ini secara efektif mencegah migrasi otomatis, tetapi tidak menghentikan administrator melakukan migrasi VM secara manual. Oleh karena itu, meskipun merupakan cara yang efektif untuk mencegah migrasi otomatis, metode ini tidak memberikan kontrol penuh jika migrasi manual diperlukan.
2. Buat aturan afinitas
Pengguna dapat membuat aturan afinitas antara mesin virtual (VM) dan host, sehingga memastikan VM hanya dapat dijalankan di host tertentu. Aturan afinitas ini memaksa VM untuk dijalankan di host atau grup host yang ditentukan, mencegah migrasi ke host yang tidak diinginkan. Namun demikian, jika diperlukan pemeliharaan host atau migrasi dingin, aturan ini mungkin perlu disesuaikan secara sementara.
3. Konfigurasi ulang kelompok port jaringan
Dengan menetapkan grup port baru ke sebuah mesin virtual (VM) dan memastikan bahwa grup port ini tidak ada di host lainnya, vMotion akan diblokir saat upaya migrasi. Jika host tujuan tidak memiliki grup port yang sesuai, vMotion akan gagal.
Metode ini sederhana dan efektif dalam mencegah migrasi. Namun, jika migrasi dingin atau operasi khusus lainnya diperlukan, konfigurasi adaptor jaringan mungkin perlu disesuaikan.
4. Konfigurasikan kontroler SCSI sebagai berbagi bus virtual atau fisik
Mengatur kontroler SCSI VM ke berbagi bus virtual atau fisik dapat secara efektif memblokir vMotion dan Storage vMotion.
Metode ini mencegah vMotion tetapi dapat memengaruhi operasi lain seperti migrasi penyimpanan. Cara kerjanya dengan memaksa kesalahan untuk menghalangi migrasi, yang dapat menambah kompleksitas konfigurasi dalam beberapa kasus.
5. Batasi vMotion melalui kontrol izin
Dengan membuat peran baru dan menonaktifkan izin vMotion, pengguna dapat mencegah pengguna atau kelompok pengguna tertentu dari melakukan operasi vMotion. Metode ini efektif untuk mencegah kesalahan administratif. Namun, metode ini hanya membatasi tindakan pengguna dan tidak berdampak pada mode pemeliharaan host. Izin mungkin perlu disesuaikan selama operasi pemeliharaan.
6. Tempatkan host dalam kluster terpisah
Dengan menempatkan host yang memerlukan vMotion dinonaktifkan ke dalam kluster terpisah, migrasi otomatis antar-kluster dapat dicegah. Metode ini mengatasi masalah vMotion antar-kluster tetapi dapat membatasi fleksibilitas dan pemanfaatan sumber daya di seluruh kluster, yang berpotensi memengaruhi keseimbangan beban secara keseluruhan.
7. Gunakan isolasi penyimpanan
Jika dua host tidak berbagi penyimpanan, vMotion tidak dapat dilakukan di antara keduanya. Isolasi penyimpanan dapat secara efektif mencegah migrasi antar host. Metode ini sangat efisien dalam sepenuhnya memblokir migrasi antar host tanpa penyimpanan bersama, tetapi dapat menyebabkan pemanfaatan sumber daya penyimpanan yang kurang optimal.
Cara melindungi dan memigrasikan data VM dengan Vinchin?
vMotion memudahkan otomatisasi dan menjamin kelangsungan bisnis, tetapi terkadang Anda mungkin ingin mengendalikan sendiri migrasi VM sehingga bisa memilih solusi lain.
Vinchin Backup & Recovery menawarkan perlindungan data yang menyeluruh untuk lingkungan virtual, mendukung platform seperti VMware, Hyper-V, Proxmox, oVirt, OLVM, XenServer, dan XCP-ng. Ini bukan hanya solusi perlindungan data, tetapi juga solusi migrasi VM yang kuat karena Anda dapat memindahkan VM ke host mana pun dalam sistem pencadangan.
Contohnya, jika Anda perlu memigrasikan VM dari VMware ke Proxmox, Anda hanya perlu 4 langkah di konsol web intuitif.
1. Pilih cadangan mesin virtual VMware
2. Pilih host Proxmox sebagai tujuan
3. Pilih strategi
4. Kirimkan pekerjaan
Keandalan Vinchin telah memberinya pengakuan, termasuk penghargaan Voice of Customer dari Gartner. Coba sendiri dengan uji coba gratis selama 60 hari dengan semua fitur lengkap. Klik di bawah ini untuk mengunduh paket instalasi.
Pertanyaan Umum tentang Nonaktifkan vMotion
1. Apakah menonaktifkan vMotion memengaruhi operasi normal VM?
Menonaktifkan vMotion tidak akan memengaruhi operasi normal mesin virtual (VM). Ini hanya mencegah VM melakukan migrasi ke host lain tanpa otorisasi.
2. Apakah Anda bisa menonaktifkan vMotion hanya untuk VM tertentu saja?
Ya, dengan menggunakan aturan afinitas, Anda dapat menonaktifkan vMotion untuk VM tertentu sambil mengizinkan VM lainnya melakukan migrasi.
3. Bagaimana jika Anda perlu melakukan pemeliharaan pada host dengan vMotion dinonaktifkan?
Anda dapat memulihkan vMotion sesuai dengan metode yang Anda gunakan untuk menonaktifkannya atau menggunakan solusi lain seperti Vinchin Backup & Recovery untuk memigrasikan VM secara manual ke host lain.
Kesimpulan
Menonaktifkan vMotion diperlukan saat menghadapi masalah kepatuhan lisensi, keamanan, atau kinerja. Dengan memilih metode yang tepat untuk menonaktifkan vMotion, pengguna dapat secara efektif mengendalikan perilaku migrasi mesin virtual (VM), memastikan lokalitas sumber daya dan stabilitas sistem. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pengguna harus memilih solusi yang paling sesuai berdasarkan kebutuhan spesifik mereka.
Untuk melindungi data VM dan memindahkan VM dengan mudah, Anda memilih solusi backup profesional Vinchin untuk mengelola VM secara efektif. Jangan lewatkan uji coba gratisnya.
