-
Cara memigrasikan VM VMware dengan v2v VMware Converter?
-
EOL vCenter Converter & Solusi Migrasi Vinchin
-
v2v VMware Converter FAQ
-
Kesimpulan
VMware vCenter Converter Standalone adalah alat gratis yang disediakan oleh VMware yang dirancang untuk mengonversi mesin virtual dan server fisik yang sudah ada ke format mesin virtual VMware. Alat ini mendukung 2 jenis konversi utama: V2V (mesin virtual ke mesin virtual) dan P2V (mesin fisik ke mesin virtual), memungkinkan pengguna untuk dengan mudah melakukan migrasi atau virtualisasi lingkungan sistem mereka saat ini.
Kemampuan migrasi lintas platform dari vCenter Converter Standalone juga mendukung kemampuan untuk memproses mesin virtual dari platform virtualisasi vendor lain, seperti Microsoft Hyper-V atau Citrix XenServer, dan mengonversinya ke format yang sesuai untuk VMware. Hal ini memberikan solusi yang sangat fleksibel bagi pengguna yang ingin melakukan konsolidasi atau bermigrasi ke platform VMware.
Selain itu, migrasi v2v menggunakan vCenter Converter Standalone umum terjadi di lingkungan VMware, terutama saat melakukan peningkatan atau migrasi mesin virtual ke versi vSphere atau ESXi yang lebih baru. Bagian berikutnya menjelaskan cara menggunakan alat ini untuk melakukan migrasi antar lingkungan VMware.
Cara memigrasikan VM VMware dengan v2v VMware Converter?
1. Alat Startup
Memulai aplikasi VMware vCenter Converter Standalone. Alat ini menyediakan antarmuka pengguna grafis untuk membantu Anda selama proses migrasi secara keseluruhan.
2. Pilih Mesin Virtual Sumber
Pada opsi Convert Machine, pilih VMware Infrastructure virtual machine sebagai jenis sumber, menunjukkan bahwa Anda sedang melakukan migrasi mesin virtual VMware yang sudah ada.
3. Terhubung ke vCenter Sumber
Masukkan alamat, nama pengguna dan kata sandi server vCenter dan klik Berikutnya. Langkah ini digunakan untuk terhubung ke server vCenter sumber dan mempermudah pemilihan mesin virtual yang akan dimigrasikan.
4. Pilih VM yang Akan Dimigrasi
Pada layar pemilihan mesin virtual sumber, temukan dan pilih mesin virtual yang akan dimigrasi (contohnya, pilih mesin virtual "standby") lalu klik Berikutnya.
5. Konfirmasi Koneksi
Konfirmasi koneksi dengan memasukkan kembali informasi tentang server vCenter untuk memastikan semuanya telah terkonfigurasi dengan benar.
6. Beri Nama VM Baru
Pada antarmuka konfigurasi, berikan nama untuk mesin virtual baru setelah migrasi (contoh, “standby_new”).
7. Konfigurasikan Kontroler Disk
Pergi ke layar Konfigurasi Modifikasi dan pilih jenis kontroler disk untuk mesin virtual baru. Bergantung pada kompatibilitas sistem operasi (misalnya, Windows 2000), pilih kontroler IDE jika diperlukan untuk memastikan kompatibilitas.
8. Mulai Tugas Migrasi
Setelah memastikan semua pengaturan benar, klik Selesai untuk memulai proses migrasi. Tugas migrasi akan dimulai dan data dari mesin virtual sumber akan disalin ke mesin virtual baru.
9. Pantau Status Migrasi
Lihat kemajuan migrasi melalui antarmuka Task Monitor untuk memastikan penyelesaian tugas berhasil.
Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat berhasil memindahkan mesin virtual antar lingkungan VMware yang berbeda menggunakan vCenter Converter v2v. Proses ini penting untuk memperbarui infrastruktur virtualisasi, mengoptimalkan alokasi sumber daya, atau mengonsolidasikan lingkungan mesin virtual.
EOL vCenter Converter & Solusi Migrasi Vinchin
Converter v2v VMware mendukung konversi mesin virtual seperti Microsoft Hyper-V atau Citrix XenServer ke format VMware, atau melakukan peningkatan atau migrasi mesin virtual VMware ke versi vSphere atau ESXi yang lebih baru, tetapi tidak memungkinkan Anda untuk mengonversi mesin virtual VMware ke platform lain.
Jika Anda mencari solusi migrasi dan cadangan mesin virtual yang andal, pertimbangkan Vinchin Backup & Recovery. Vinchin menawarkan dukungan pencadangan dan pemulihan mesin virtual lintas platform, mencakup lebih dari 10 lingkungan virtualisasi, termasuk VMware, Proxmox, Hyper-V, XenServer, XCP-ng, oVirt, RHV, dan lainnya. Vinchin memungkinkan Anda untuk mengelola mesin virtual secara efisien serta melakukan migrasi. Selain itu, solusi Vinchin memastikan keamanan dan stabilitas tinggi, sehingga sangat cocok untuk lingkungan virtualisasi yang membutuhkan perlindungan data. Dengan Vinchin, Anda dapat melakukan migrasi mesin virtual secara mulus sambil memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan dan keandalan industri.
Operasi Vinchin Backup & Recovery sangat sederhana. Di bawah ini akan menunjukkan cara melakukan migrasi dari VMware ke Proxmox menggunakan Vinchin.
1. Cukup pilih cadangan mesin virtual VMware
2. Pilih host Proxmox sebagai host target
3. Pilih Restore Sekali Saja
4. Kirimkan pekerjaannya
Vinchin menawarkan uji coba gratis selama 60 hari bagi pengguna untuk mencicipi fungsionalitasnya di lingkungan nyata. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Vinchin secara langsung.
v2v VMware Converter FAQ
P1: Sistem operasi apa saja yang didukung oleh vCenter Converter?
A1: VMware vCenter Converter mendukung berbagai sistem operasi, termasuk berbagai versi Windows dan Linux, daftar lengkapnya dapat ditemukan di situs web resmi VMware.
Q2: Bagaimana cara memastikan VM yang telah dikonversi berjalan dengan baik?
A2: Setelah konversi selesai, mesin virtual harus diuji untuk memastikan bahwa semua aplikasi dan layanan berjalan dengan baik. Terkadang mungkin perlu menyesuaikan pengaturan perangkat keras virtual atau memperbarui driver.
Kesimpulan
VMware vCenter Converter tidak lagi didukung karena teknologi yang sudah usang. Untuk migrasi VM yang aman dan efisien, pertimbangkan penggunaan Vinchin Backup & Recovery, yang menawarkan dukungan lintas platform dan perlindungan data yang andal.
Bagikan di: