-
Metode 1: Hyper-V Manager untuk me-restart VM Hyper-V
-
Metode 2: Mulai ulang VM menggunakan perintah PowerShell
-
Metode 3: Mulai ulang mesin virtual melalui koneksi Remote Desktop
-
Metode 4: Pemecahan masalah dan solusi
-
Metode 5: Konfigurasi restart otomatis
Saat mengelola mesin virtual di Hyper-V, Anda mungkin mengalami situasi di mana VM perlu dimulai ulang—baik karena pembaruan sistem, masalah kinerja, atau tidak responsif. Berikut adalah 5 metode efektif untuk memulai ulang VM Hyper-V secara aman dan efisien.
Metode 1: Hyper-V Manager untuk me-restart VM Hyper-V
Hyper-V Manager adalah alat manajemen virtualisasi yang disertakan dengan Windows dan menyediakan antarmuka pengguna grafis yang intuitif untuk mengelola dan mengoperasikan VM. Saat menggunakan Hyper-V Manager untuk me-restart VM, hanya dibutuhkan beberapa langkah sederhana.
1. Buka Hyper-V Manager
Di Windows, buka Hyper-V Manager di kotak pencarian dan buka alat tersebut.
2. Pilih mesin virtual
Dalam daftar mesin virtual di Hyper-V Manager, temukan mesin virtual targetnya.
3. Operasi menu
✅ Pilihan 1: Gunakan opsi "Reset" (untuk memaksa restart, untuk situasi tidak responsif)
Klik pada VM yang dipilih dan pilih Reset di menu.
Metode ini setara dengan reboot dengan mematikan daya secara langsung, dan cocok digunakan untuk kasus di mana mesin virtual tidak merespons atau perlu dipaksa untuk reboot.
⚠ CATATAN: Dapat menyebabkan hilangnya data yang belum disimpan.
✅ Opsi 2: Gunakan metode "Matikan + Nyalakan" (pemuatan ulang aman, disarankan)
Klik pada VM yang dipilih dan pilih Shut down untuk membiarkan VM dimatikan sesuai proses normal.
Setelah mematikan, klik kanan lagi dan pilih Start untuk menjalankan mesin virtual.
Kelebihan: Metode ini lebih aman dan menghindari kerusakan data atau anomali sistem.
Metode 2: Mulai ulang VM menggunakan perintah PowerShell
Bagi pengguna yang terbiasa dengan operasi baris perintah, PowerShell menyediakan cara yang fleksibel dan kuat untuk mengelola mesin virtual. Perintah PowerShell dapat digunakan untuk dengan cepat me-reboot mesin virtual dan cocok untuk skenario skrip otomatis.
1. Membuka PowerShell
Di Windows, cari dan buka "Windows PowerShell" di kotak pencarian.
2. Masukkan perintah reboot
Restart-VM -Name "YourVMName"
Restart-VM -Name "12121"
3. Periksa status mesin virtual
Anda dapat menggunakan
Get-VM -Name “YourVMName”
perintah untuk memeriksa keadaan terkini mesin virtual agar memastikan bahwa reboot berhasil.
Get-VM -Name "12121"
Sebagaimana Anda lihat, keadaan saat ini dari VM 12121 adalah Sedang Berjalan dan berjalan dengan normal.
Metode 3: Mulai ulang mesin virtual melalui koneksi Remote Desktop
Jika Anda telah terhubung ke mesin virtual melalui Remote Desktop, Anda dapat memulai ulang mesin tersebut dari dalam sistem sebagaimana yang Anda lakukan pada mesin fisik.
1. Masuk ke Desktop Jarak Jauh
Dengan menggunakan alat koneksi Remote Desktop, masuk ke mesin virtual yang perlu dinyalakan ulang.
2. Reboot dalam sistem
Di dalam mesin virtual, klik pada menu "Start" dan pilih opsi "Reboot" untuk menyelesaikan proses reboot mesin virtual.
Metode 4: Pemecahan masalah dan solusi
1. Mesin virtual tidak dapat di-restart
Jika mesin virtual gagal untuk memulai ulang secara normal, alasan berikut biasanya mungkin terjadi:
Keadaan VM abnormal: VM mungkin sedang dalam keadaan hang atau tidak merespons.
Solusi:
Gunakan perintah berikut untuk memaksa mesin virtual untuk dimatikan.
<pre_4}
Kemudian, mulai ulang VM menggunakan:
Start-VM -Name “YourVMName”
Contoh perintah:
Stop-VM -Name "12121" -Force
Start-VM -Name "12121"
2. Masalah izin
Jika Anda mengalami masalah izin, biasanya hal ini terjadi karena tidak cukup izin untuk menjalankan mesin virtual. Untuk mengatasi masalah ini:
Pastikan Anda menggunakan PowerShell atau Hyper-V Manager dengan hak akses administrator.
Pastikan pengguna saat ini adalah anggota grup Hyper-V Administrators.
3. Sumber daya sistem tidak mencukupi
Restar mesin virtual dapat gagal karena sumber daya sistem yang tidak mencukupi di host, terutama jika terdapat beberapa mesin virtual yang sedang dijalankan.
Untuk mengatasi masalah ini, periksa sumber daya host
Pastikan host memiliki sumber daya CPU dan memori yang cukup. Anda dapat memeriksa penggunaan sumber daya menggunakan Task Manager atau PowerShell.
Get-Process | Sort-Object CPU -Descending | Select-Object -First 10
Perintah ini akan menampilkan 10 proses teratas yang menggunakan CPU terbanyak.
Membebaskan sumber daya: Jika host kehabisan sumber daya, pertimbangkan juga untuk mematikan mesin virtual dan aplikasi lain yang tidak diperlukan, atau menambahkan lebih banyak sumber daya fisik (seperti memori dan CPU).
4. Masalah umum lainnya dan solusi
Mesin virtual tidak dapat dijalankan: Jika mesin virtual tidak dapat dijalankan, Anda dapat mencoba metode berikut:
Periksa apakah file disk mesin virtual rusak dan cobalah memperbaikinya menggunakan Hyper-V Manager.
Pastikan tidak ada kesalahan atau gangguan pada host yang mencegah mesin virtual dari proses booting.
Metode 5: Konfigurasi restart otomatis
Untuk meningkatkan stabilitas sistem dan manajemen terotomatisasi, mesin virtual dapat dikonfigurasi untuk restart secara otomatis dalam situasi tertentu. Contohnya, reboot otomatis setelah sistem crash atau pembaruan.
1. Buka Hyper-V Manager
Di Hyper-V Manager, klik kanan mesin virtual yang ingin Anda konfigurasi dan pilih Settings.
2. Konfigurasikan Tindakan Mulai Otomatis
Dalam jendela Pengaturan VM, temukan Tindakan Mulai Otomatis, di mana Anda dapat mengaturnya:
Tidak ada: Mesin virtual tidak akan mulai secara otomatis.
Mulai secara otomatis jika sedang dijalankan ketika layanan berhenti: Mesin virtual akan mulai secara otomatis hanya jika sebelumnya dalam keadaan berjalan sebelum host dinyalakan ulang.
Selalu mulai mesin virtual ini secara otomatis: Mesin virtual akan mulai secara otomatis ketika mesin induk menyala, terlepas dari status mesin virtual tersebut.
3. Konfigurasikan penundaan mulai otomatis
Jika Anda ingin menghindari persaingan sumber daya yang disebabkan oleh beberapa mesin virtual (VM) yang mulai di waktu yang sama, Anda dapat mengatur penundaan mulai otomatis. Opsi ini memungkinkan Anda untuk mengatur waktu penundaan (misalnya, 30 detik) ketika VM dijalankan agar menyeimbangkan penggunaan sumber daya pada mesin host.
4. Simpan Pengaturan
Ketika konfigurasi selesai, klik OK untuk menyimpan pengaturan.
Tentu saja, Anda juga dapat mengonfigurasinya menggunakan PowerShell
Bagikan di: