Dalam beberapa kasus, karena server sumber mengalami kelebihan beban atau kekurangan sumber daya, untuk meningkatkan efisiensi SQL Server, kami perlu memindahkan basis data ke server lain agar dapat mengelola sumber daya server dengan lebih baik.
Terdapat beberapa metode yang tersedia untuk memindahkan database SQL Server dari satu server ke server lainnya. Pemilihan metode tergantung pada kebutuhan dan lingkungan Anda.
Pulihkan cadangan database SQL Server ke lokasi lain
Memindahkan database dari satu SQL Server ke server lain merupakan tugas administratif yang umum dilakukan.
Dengan beberapa langkah sederhana di SQL Server Management Studio, Anda dapat secara efektif membuat cadangan basis data SQL ke file .bak, lalu menggunakan file ini untuk memulihkan basis data pada SQL Server yang kompatibel. Berikut adalah panduan langkah demi langkah yang sederhana, Anda dapat merujuk artikel Backup SQL Server Database and Restore to Another Server Guide.
Untuk memulihkan database SQL Server dari satu server ke server lain, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Jalankan SSMS > hubungkan ke instance > klik kanan Database > pilih Tugas > Cadangkan
2. Pilih Full backup> Klik HAPUS atau TAMBAH untuk mengubah lokasi penyimpanan default file > Klik OK
3. Salin file .bak ke mesin target
4. Jalankan SSMS pada server target> terhubung ke instance> klik kanan Databases> pilih Restore Database
5. Di jendela yang muncul, pilih Perangkat> klik simbol yang tersembunyi> pilih berkas backup .bak dari drive lokal Anda> klik OK
6. Konfirmasi pengaturan pemulihan > klik OK
Salin database SQL Server dari satu server ke server lain
Dengan metode ini, Anda tidak perlu mencadangkan database SQL Server ke server lain, Anda hanya perlu memindahkan atau menyalin database dan objek server tertentu secara langsung antar instance SQL Server yang berbeda.
Untuk menyalin databese SQL Server ke yang lain, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Jalankan SSMS > pergi ke eksplorasi objek
2. Klik kanan pada database> pilih Tugas> Salin Database
3. Di jendela yang muncul, klik Berikutnya> Masukkan nama untuk server sumber> masukkan nama pengguna dan kata sandi server Anda> klik Berikutnya
4. Pilih server tujuan dengan cara yang sama
5. Pilih metode Use SQL Management Object > klik Berikutnya
6. Pada baris Salin, pilih database>klik Berikutnya
7. Konfigurasikan tujuan untuk setiap basis data yang akan ditransfer > Jalankan paket Layanan Integrasi yang disiapkan oleh wizard ini secara langsung atau sesuai jadwal
8. Ketika wizard selesai> klik Selesai
Cukup segarkan kembali server target dan Anda akan melihat database yang baru saja direplikasi.
Migrasi basis data SQL Server ke server lain menggunakan skrip
Memindahkan basis data SQL Server ke server lain biasanya memerlukan pemindahan skema basis data dan data secara bersamaan. Cara yang andal untuk melakukan ini adalah dengan membuat skrip SQL dari basis data asli kemudian menjalankannya pada basis data tujuan.
Untuk membuat skrip migrasi database SQL Server, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Jalankan SQL SSMS > terhubung ke instance
2. Klik kanan pada Database> klik Tugas> Hasilkan Skrip> klik Berikutnya
3. Klik pada Pilih Objek> klik pada Pilih objek basis data tertentu
4. Di bawah Set Scripting Options, pilih output type>klik pada Advanced> Pilih Save to the new query window
5. Di Opsi Scripting Lanjutan, klik Skema dan Data > klik OK
Pindahkan database SQL Server ke server lain dengan Vinchin
Namun, ada cara yang lebih baik untuk mencadangkan dan memindahkan database SQL Server dan database lainnya.
Untuk menghemat waktu dan mencapai cadangan dan pemulihan data SQL Server yang akurat dan efisien, Vinchin Backup & Recovery dapat menjadi solusi pilihan lainnya untuk dengan mudah mengotomatisasi cadangan dan pemulihan SQL Server tanpa perlu menggunakan baris perintah.
Dan, Vinchin Backup & Recovery menyediakan konsol web intuitif yang memungkinkan pengguna mengonfigurasi tugas hanya dengan beberapa klik sederhana.
Untuk memindahkan SQL Database ke server lain dengan Vinchin Backup & Recovery, ikuti langkah-langkah berikut:
Pertama, masuk ke halaman web Vinchin Backup & Recovery
1. Pilih Physical Backup > klik Database Backup > pilih Backup > pilih SQL Server
2. Pilih Tujuan Cadangan
3. Pilih Strategi Cadangan
4. Tekan Kirim
Dan, kami mendukung pemulihan ke database SQL Server lain. Langkah-langkah operasinya juga sangat sederhana, Anda hanya perlu mengubahnya pada langkah pertama saat memilih cadangan dan pilih pemulihan, langkah-langkah lainnya sama.
Perlu dicatat bahwa kami hanya mendukung pemulihan data cadangan ke basis data lain yang bertipe sama, bukan ke tipe basis data yang berbeda, seperti MySQL, Oracle, dan jenis basis data lainnya.
Vinchin menawarkan masa percobaan 60 hari gratis. Jika Anda tertarik dengan produk kami, cobalah masa percobaan gratis ini. Atau, jika Anda memiliki pertanyaan, Anda dapat menghubungi Vinchin langsung, atau menghubungi mitra lokal kami. Kami akan dengan senang hati memberikan dukungan dan bantuan kepada Anda.
Pertanyaan Umum tentang Memindahkan Basis Data SQL Server ke Server Lain
P1: Mengapa saya perlu memindahkan basis data SQL Server ke server lain?
A1: Anda mungkin perlu memindahkan basis data SQL Server karena beberapa alasan, termasuk meningkatkan perangkat keras, memperbaiki kinerja, menggabungkan server, bermigrasi ke pusat data baru atau lingkungan cloud, atau memisahkan beban kerja untuk pengelolaan yang lebih baik.
Q2: Apakah saya dapat memindahkan database dari versi SQL Server yang lebih lama ke versi yang lebih baru?
A2: Ya, Anda dapat memindahkan basis data dari versi lama ke versi yang lebih baru; ini disebut meningkatkan versi. Namun, perlu dicatat bahwa setelah meningkatkan versi, basis data tidak dapat dikembalikan ke versi sebelumnya. Pastikan untuk meninjau pengaturan kompatibilitas dan melakukan uji coba secara menyeluruh sebelum melakukan peningkatan versi.
Kesimpulan
Tidak peduli metode mana yang Anda pilih, tujuan utama migrasi basis data dalam SQL Server adalah meningkatkan efisiensi basis data, kinerja, dan pengelolaan sumber daya server. Penting untuk memilih pendekatan migrasi yang sesuai dengan kebutuhan unik dan lingkungan saat ini. Selain itu, pastikan integritas dan konsistensi data tetap terjaga selama seluruh proses migrasi.
